The Tourist (2010)
SPOILER ALERT!
Sudah lama ya? Ya. Sudah sangat lama semenjak saya menampilkan ulasan atas film, buku, atau musik. Tulisan terakhir dalam blog ini tertanggal Januari 2010. Hampir setahun lalu. Kemana saja? Yea, shit happens.
Anyway...
Baru beberapa minggu belakangan ini saya kembali sempat menonton film. Ada beberapa alasan : 1) saya sudah memiliki rekan untuk mengantri dan menikmati ruang gelap di bioskop; 2) saya mendapatkan koneksi internet yang lebih mumpuni ketimbang Sp**dy. Ada beberapa film yang patut mendapatkan perhatian khusus, salah satunya adalah The Tourist, rilisan tahun 2010, yang dibintangi oleh Johnny Depp dan Angelina Jolie.
Film ini menjadi pilihan karena tidak ada tayangan lain di bioskop XXI yang cukup menggiurkan, baik dari plot cerita maupun aktor/aktris yang membintanginya. Selain itu, rekan saya termasuk salah satu dari jutaan penggemar Depp. Yes, dapat dimaklumi.
Film ini bercerita tentang upaya penangkapan Alexander Pearce oleh Scotland Yard. Diawali dengan adegan pengintaian oleh Scotland Yard terhadap Elise Clifton-Ward (Angelina Jolie), yang mendapatkan surat dari Pearce melalui seorang kurir, untuk menemuinya di suatu tempat. Polisi langsung mengira si kurir adalah Pearce yang menyamar, karena mereka tidak mengetahui bagaimana wajah Pearce yang sesungguhnya pada saat ini. Sialnya, si kurir bukanlah Pearce.
Elise langsung mengikuti perintah Pearce yang didapatkannya melalui surat. Ia berangkat menuju Venice, Italia, dan sesuai petunjuk Pearce, Elise memilih untuk duduk dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri fisik yang serupa dengan Pearce. Elise lalu duduk di sebelah, Frank Tupelo, seorang guru Matematika asal Amerika Serikat.
Sesampainya di Italia, Frank diundang untuk ikut ke hotel dimana Elise menginap. Frank justru harus berhadapan dengan sekelompok orang, yang menyangka dirinya adalah Pearce. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan, hingga Frank ditangkap polisi, yang justru bersekongkol untuk menyerahkan dirinya. Elise menyelamatkan Pearce dari upaya penangkapan itu, dan menyuruh Frank untuk kembali ke Amerika.
Elise, ternyata adalah seorang intelijen Scotland Yard, yang mendapatkan tugas untuk memata-matai Alexander Pearce. Namun selama satu tahun Elise bertugas, tak ada informasi berharga yang didapatkannya, bahkan tak ada seheleai foto pun. Elise justru jatuh cinta dengan Alexander Pearce, yang telah “mencuri” uang jutaan poundsterling.
Elise akhirnya diculik oleh Shaw, seorang gangster yang uangnya juga telah dicuri oleh Pearce. Ketika dipaksa untuk membuka brankas, Frank datang untuk menyelamatkan Elise. Shaw dan anak buahnya tertembak oleh sniper Scotland Yard, dan Frank berhasil membuka brankas.
Ketika Scotland Yard datang ke hotel tempat brankas itu berada, mereka hanya menemukan brankas kosong, dan cek senilai 744 juta poundsterling, sebesar aset yang mereka incar untuk disita.
Ternyata, Frank Topelo adalah Alexander Pearce, yang telah melakukan operasi plastik terhadap wajahnnya.
YES. I'm a fan of Johnny Depp. Film-film yang dibintanginya, tidak pernah mengecewakan. Depp selalu bisa menghidupkan karakter yang diperankannya. Contoh yang paling baru, tentunya trilogi Pirates of Carribbean, dimana Depp memerankan Captain Jack Sparrow. Film lain, misalnya Edward The Scissorhands; Charlie and the Chocolate Factory; dan masih banyak lainnya.
Angelina Jolie pun terkenal sebagai aktris yang tidak asal-asalan. Terlepas dari berbagai kontroversi yang pernah dibuatnya, Jolie pun sering bermain dalam film-film bermutu. Tomb Raider; Mr. and Mrs. Smith adalah dua contoh film bagus yang melambungkan namanya.
Kedua orang ini digabung, nampaknya akan menjadi jaminan mutu tersendiri.
Sayangnya, tidak demikian dalam The Tourist. Meski film ini tak jelek-jelek amat, baik dari plot dan akting yang ditawarkan, tetapi film ini sejujurnya, below my expectation. Nama Johnny Depp tentunya menawarkan hal tersendiri. Tetapi dalam The Tourist, Depp nampak tidak “kuat” dalam memainkan perannya sebagai Frank Topelo. Depp tidak memerankan tokoh yang lucu, tidak pula memerankan tokoh yang naif, tidak pula memerankan tokoh yang agak sableng. He's just in the middle, yang peranannya dapat anda hilangkan di bagian mana pun.
Kejar-kejaran Frank dengan anak buah Shaw, nampak biasa saja. Atau contoh lain, kedatangan Frank di pesta dansa pun, menjadi tanpa kesan. Padahal seharusnya, adegan itu bisa lebih dramatis, entah sangat lucu, or very annoying. Unfortunately, he's (Depp) just there. Tidak ada yang istimewa dari kehadirannya.
In a movie, you want to watch something that dramatic, and somehow comical. Depp has known to do those things. But not in this movie. Jolie pun nampak datar-datar saja. Entah karena perannya yang mengharuskan dia seperti itu, atau karena kehadiran Johnny Depp tak cukup membantu untuk menaikkan tensi film ini.
There's something missing in this movie. Kalau aktor/aktrisnya bukan sekelas Depp dan Jolie, mungkin dapat dimaklumi. Tetapi, kedua artis ini seharusnya mampu memberikan sajian yang lebih baik ketimbang yang mereka tawarkan dalam The Tourist.
Dengan kondisi seperti itu, The Tourist menjadi sedikit membingungkan. Film ini tidak lucu untuk disebut film komedi, meski ada beberapa adegan yang mengundang tawa, tetapi tetap tidak lucu. Film ini juga jauh dari kategori thriller, karena hampir tidak ada ketegangan yang ditawarkan film ini dari awal hingga akhirnya. Ya, memang ada kejar-kejaran, tapi tentunya jauh dari predikat menegangkan yang ditawarkan oleh umumnya film-film thriller.
The Tourist menjadi pas untuk mengisi waktu senggang. Tetapi, kalau mengharapkan akting yang lebih dari Depp atau Jolie, mungkin harus ditunggu di film kolaborasi mereka selanjutnya.
Director : Florian Henckel von Donnersmarck | Starring : Johnny Depp, Angelina Jolie, Paul Bettany, Timothy Dalton | Release Date : 10 December 2010 | Running Time : 103 minutes
Comments
Post a Comment