Tahun baru selalu jadi momen yang nampaknya paling pas untuk membuat resolusi. Termasuk untuk saya. Februari tahun lalu, saya membuat entri mengenai target selama 2019, yang sebagian besar (pastinya) gagal.
Tapi itu tidak membuat saya kapok untuk kembali membuat target baru setiap tahunnya. Walau konon Einstein pernah bilang "insanity is doing the same thing over and over again, but expecting different results", saya tak peduli.
Bagi saya, membuat entri mengenai target adalah salah satu cara untuk tetap sadar dan tidak terjebak dalam "rat race" pekerja Jakarta pada umumnya.
Jadi untuk tahun 2020 ini, saya sudah membuat daftar (semacam Prolegnas) di tautan berikut: https://trello.com/b/5nrIfZ2X/2020-goals
Beberapa dari daftar berikut adalah carry-over dari tahun 2019, atau mungkin dari beberapa tahun sebelumnya yang belum juga selesai :P
Untuk mempertegas kutipan Einstein, saya bahkan menambahkan target buku yang harus dibaca tahun ini, serta menemukan hobi baru: Catur!
Biasanya, dari tahun ke tahun target saya tidak jauh-jauh dari empat kategori utama: buku, kesehatan, gitar, dan Rubik's Cube. Biasanya lagi, target saya juga tidak berubah. Dua belas buku dalam satu tahun, mengurangi berat badan untuk kategori kesehatan, 12 repertoire gitar selama setahun, dan target untuk secara konsisten menyelesaikan Rubik's Cube di bawah 30 detik.
Target yang sudah sedemikian rumitnya, saya tambahkan dengan jumlah buku yang meningkat menjadi 20, target penurunan berat badan yang masih sama, target gitar yang masih sama, target Rubik's Cube yang masih sama, dan target untuk mencapai rating catur di ICCF dan FIDE.
Untuk tetap mengingatkan saya akan target-target ini (biasanya di tengah tahun lupa), saya akan secara rutin menulis satu entri (sependek apapun itu) sebagai sistem bagi saya agar tetap berada di jalur untuk menyelesaikan semua target.
Entri ini tidak termasuk, jadi mungkin nanti malam baru mulai.
Anyway, in the spirit of Chess as my new hobby, Gens Una Sumus!
Comments
Post a Comment